Jumat, 15 Juni 2012

Pengetahuan Tentang Lintah

Seringkali kita bingung dengan istilah LINTAH dan PACET. Lintah dibedakan dari pacet bukan berdasarkan taksonomi, tetapi lebih pada habitat kesukaannya.
Lintah (Hirudo medicinalis) adalah binatang melata yang berdasarkan habitatnya hidup di air untuk menjaga kelembaban dan suhu tubuhnya. Sedangkan pacet (Haemodipsa zeylanica) adalah binatang melata yang hidup melekat pada daun-daun, batang-batang pohon, dan ada di dalam tanah yang lembab atau basah.

KLASIFIKASI LINTAH:
  • Kingdom: Animalia
  • Filum: Annelida
  • Kelas: Clitellata
  • Ordo: Haplotaxida
  • Subkelas: Hirudinea
  • Genus: Hirudo
  • Spesies: Hirudo medicinalis (menurut Linnaeus, 1758)

CIRI-CIRI HIRUDINEA:
  • Habitatnya di air tawar, darat dan air laut.
  • Tubuhnya tidak memiliki rambut dan parapodia.
  • Bentuk tubuhnya pipih.
  • Di kedua ujung tubuhnya terdapat alat isap, untuk menempel pada korban dan mengisap darahnya.

Lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida subkelas Hirudinea. Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut. Seperti halnya kerabatnya, Oligochaeta, mereka memiliki klitelum. Seperti cacing tanah, lintah juga hermaprodit (berkelamin ganda). Lintah obat Eropa, Hirudo medicinalis, telah sejak lama dimanfaatkan untuk pengeluaran darah (plebotomi) secara medis.
Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga, hewan seperti babi rusa, sapi, kerbau, dsb, bahkan manusia.

Pada umumnya anggota Hirudinea ini memiliki zat anti koagulan dari air liurnya, sehingga sewaktu lintah menghisap darah mangsanya, darah tersebut tidak langsung membeku.

Jumat, 25 Mei 2012

Terapi LinTah





Terapi Lintah atau yang dikenal dengan nama lainya Hirudo Medicinalis, merupakan pengobatan modern yang menggunakan lintah sebagai alat pengobatannya. Terapi ini sudah dikenal sejak abad ke 18, dan mulai berkembang pada tahun 1990.
Pada awal tahun 1990, dilakukan riset medis dengan terapi lintah. dan ditemukan bahwa ternyata terapi ini dapat menyembuhkan tumor tanpa kemoreterapi dan pembedahan. Ditemukan dalam air liur lintah berbagai zat seperti antikoagulan (anti pembekuan darah), penisilin, anti radang, dan anastesi. selain itu air liur lindah sangat bagus untuk kulit.
Terapi ini bagus karena tidak memiliki efek samping apapun kecuali efek samping lokal yaitu gatal, dan luka gigitan. Tapi hal tersebut akan hilang dengan sendirinya tanpa mengobatan yang lalu rumit. Dengan perkembangan zaman saat ini Hirudo Therapy sangat diminati, karena terbukti dapat menyembuhkan penyakit tanpa menimbulkan efek samping.